Kamis, 25 Februari 2016

5 Cara Agar Tidak Tertipu oleh Hoax

Hola Amigos! Kali ini, saya akan membahas cara-cara agar tidak tertipu oleh hoax. Sebelumnya, apa itu hoax?

Kata hoax berasal dari “hocus pocus” yang aslinya adalah bahasa Latin “hoc est corpus”, artinya “ini adalah tubuh”. Kata ini biasa digunakan penyihir untuk mengklaim bahwa sesuatu adalah benar, padahal belum tentu benar.
Biasanya, tujuan hoax hanya berupa lelucon/iseng saja. Pembuat hoax mengirim berita2 bohong ke orang2 terdekatnya tanpa niat menyebar luaskannya. Namun, kebanyakan penerima tidak menyadarinya hingga menyebar luas.
Nah berikut ini cara-cara agar tidak tertipu hoax:

1.  Cek Narasumber

Ketika kita menerima berita dari  line atau WA seseorang, coba cek dari mana dia mendapatkan sumbernya.  Kadang sering disebutnya cuma 'berita dari grup sebelah'  atau ga disebutkan sama sekali nara sumbernya, kita perlu yakin benar lebih baik jangan kita sebarkan lagi. 

Kalau pun ada nara sumber misalnya dari Twitter atau website satu media massa, cek juga kredibilitas medianya. Enggak semua media massa punya kredibilitas yang baik. Kalau dari dulu kita sudah mendengar media itu sering menyebarkan berita enggak jelas atau cenderung membesar-besarkan, sebaiknya jangan kita sebarkan pada orang lain.

2. Waspada Dengan Gambar Menyeramkan
Selain tulisan yang paling mengena dan nancap dipikiran adalah gambar. Hati-hati ketika melihat gambar yang terlalu menyeramkan dan bombastis. Kadang itu bukan dari kejadian yang sebenarnya. Sering diambil dari kejadian yang sudah lewat di tempat lain. Bisa juga diambil dari adegan film atau hasil photoshop.   

3. Jangan Terburu-buru Sharing
Di era sosial media seperti ini orang cenderung ingin jadi sumber pertama yang menyebarkan berita 'penting' dan ini yang membuat kita jadi tanpa pikir panjang langsung mem-forward berita yang kita dapat. Tunggu sebentar. Cek  sosial media yang lain yang terpercaya, baru kita sharing berita yang kita tahu dengan orang lain. Lebih baik kita telat sedikit men-sharing dari pada buru-buru tapi ternyata itu berita hoax.

4. Baca Secara Pelan dan Menyeluruh
Sering berita hoax itu panjang dan bertele-tele tapi punya judul yang bombastis. Kebiasaan kita adalah hanya membaca selintas dan baca judul aja lalu kita sebarkan. Berkaitan dengan kondisi  seperti sekarang ini, sebaiknya baca pelan-pelan berita itu. Coba obrolan dengan teman/ortu sebentar soal berita itu. kadang beritanya hanya sepotong-sepotong dan ceritanya enggak berurutan bisa jadi itu berita hoax.

5. Gunakan Logika
Tujuan dari berita hoax adalah menyebarkan rasa takut. Ketika sedang mengalami rasa takut dan cemas, biasanya logika suka enggak jalan. Saat  mendapat berita hoax. Tarik nafas. Tinggalkan berita itu, lalu baca ulang setelah kita agak tenang. Ketika tenang, kita bisa menggunakan logika dengan baik. Sebelum menyebarkan satu berita, obrolkan dengan  dulu dengan teman atau ortu soal kelogisan berita itu.

Itulah beberapa cara agar tidak tertipu oleh hoax. Semoga bermanfaat(:

Sumber : http://kawankumagz.c

Tidak ada komentar:

Posting Komentar